Thursday 3 August 2017

Apakah Forex Bisa Dijadikan Mata Pencaharian Daerah


Di salah satu forum di internet, (lupa lagi forumnya), saya menemukan seseorang yang dengan antusias dan serius mau, apakah bisa trading forex dijadikan sebagai mata pencaharian utama. Sebuah rahasia besar tapi karena sangat sederhananya sangat simpelnya dan begitu populernya, banyak orang yang sudah mengetahuinya tapi tak melihatnya. Dan kami yakin Anda sudah mengetahuinya dan mungkin sudah bosan mendengarnya. Rahasia itu adalah Jika Anda Berpikir Bisa maka Anda Bisa Ini hanya sebuah motivasi yang membuat orang terus berusaha dan pantang menyerah Apakah ini adalah sebuah upaya untuk menimbulkan efek kupu-kupu dan apa yang benar-sungguh inginkan ataukah pikiran itu sendiri memiliki kekuatan yang Sangat besar sekali orang telah memberikan takaran bagi dirinya masing-masing, dan yang memprihatinkan adalah takaran yang mereka tetapkan buat dirinya adalah sebuah takaran yang kecil, dan usaha untuk mewujudkannya pun lebih kecil lagi. Kalau anda menyukai trading forex, dan ingin menjadikannya sebagai penghasilan utama, maka hal itu hal hal yang tidak sesuai. Kalau banyak orang yang meragukannya, maka biarkanlah saya sebagai orang yang meyakininya buat anda. Lantas, apakah suatu impian besar harus disertai dengan usaha yang besar pula Silahkan Anda renungkan dan pilihkan jawaban terbaik untuk diri Anda. Hanya satu Ide Besar dan hidup seperti Raja (.) Tidak masalah seberapa sering Anda benar atau salah - hanya penting berapa banyak yang Anda buat saat Anda benar versus seberapa banyak Anda kehilangan saat Anda salah. (George Soros) Jaga kerugian Anda dan keuntungan Anda akan mengurus diri mereka sendiri. (A. B. Hostetter) Potong Kerugian Anda Pendek, dan Biarkan Profit Anda Berjalan (.) Pengelolaan uang adalah kunci bertahan sejati. (Bill Dunn) Entri Populer Minggu Ini Postingan ini adalah lanjutan dari posting sebelumnya. Senior saya pernah mengatakan teknik hedging itu seperti tombol jeda. Berkaitan dengan artikel sebelumnya tentang bahayanya martingale dan klarifikasi martingale. Maka saya tertantang untuk menemukan suatu fo. High Risk High Return sangat melekat pada dunia forex. Tapi benarkah selalu jadi faktor faktor quothighquot ini tergantung dari. Maaf, isi postingan yang ini sudah saya hapus ) Salam Ijo. Mata Pencaharian Penduduk Indonesia Cobalah menang lingkungan sekitarmu. Identifikasikan kegiatan ekonomi orang-orang di daerahmu. Apakah pekerjaan mereka pekerjaan yang rutin dilakukan dan mendatangkan nafkah dinamakan mata pencaharian. Hal ini bisa dilihat dari corak kehidupan penduduk lokal. Dengan ciri yang dimilikinya, kehidupan dapat dibagi menjadi dua corak, yaitu corak kehidupan tradisional (sederhana) dan corak kehidupan modern (kompleks). Masing-masing corak kehidupan memiliki ciri tersendiri. Mata pencaharian penduduk yang memiliki corak sederhana biasanya sangat berhubungan dengan pemanfaatan lahan dan sumber daya alam. Contohnya pertanian, perkebunan, dan peternakan. Sementara, mata pencaharian penduduk yang memiliki corak modern biasanya lebih diminati sektor-sektor yang tidak terlalu berhubungan dengan pemanfaatan lahan dan sumber daya alam seperti jasa, transportasi, dan pariwisata. Selanjutnya kita akan menerapkan beberapa pola kegiatan ekonomi penduduk di indonesia yang berhubungan dengan pemanfaatan lahan. Pertanian merupakan usaha pengolahan tanah untuk pembudidayaan tanaman pangan. Masyarakat agraris tarik sektor pertanian sebagai mata pencaharian sel. Dengan bentuknya, pertanian bisa dibedakan sebagai berikut. Persawahan adalah pertanian tetap (tidak berpindah) yang menggunakan lahan basah yang diairi secara teratur. Tanaman yang biasa ditanam pada persawahan adalah padi. Berdasarkan cara pengairannya, persawahan bisa dibedakan menjadi tiga macam, yaitu sebagai berikut. 1) Persawahan irigasi, yaitu persawahan yang menggu-nakan sistem pengairan tetap dan teratur dengan membangun saluran pengairan yang mengambil sumber udara dari sungai atau danau atau dikenal dengan istilah irigasi. 2) Persawahan lebak yaitu persawahan yang berada di kanan kiri sungai-sungai yang besar. Sistem pengairannya mengandalkan air sungai yang ada. 3) Persawahan tadah hujan, apakah persawahan yang sistem pengairannya tergantung udara hujan atau tergantung pada curah hujan. Pada musim kemarau, biasanya lahan ditanami tanaman-tanaman palawija. 4) Persawahan pasang-surut, yang persawahan yang sistem pengairannya memanfaatkan udara muara atau rawa yang pasang. Oleh karena itu, persawahan ini biasanya ditemukan di kawasan pantai atau sungai besar yang landai dan memiliki lahan pasang surut. Selain persawahan, usaha pengolahan tanah untuk pembudidayaan tanaman pangan juga dapat dilakukan dengan menggunakan lahan kering yang disebut dengan tegalan. Tegalan pada lahan yang tetap, tidak berpindah-pindah. Tanaman-tanaman yang ditanam pada tegalan biasanya lebih beragam tergantung ladang. Selain dilakukan secara menetap, pertanian juga bisa dilakukan secara bergantian-pindah yang disebut dengan perladangan. Perladangan merupakan usaha pengolahan tanah untuk pembudidayaan tanaman pangan dengan cara pindah-pindah (nomaden) untuk mencari lahan-lahan kosong yang bertanah subur. Lahan yang digunakan dalam perladangan biasanya merupakan lahan kering. Selain berpindah-pindah, pertanian ladang juga belum mengenal sistem irigasi, pengolahan tanah, dan pemupukan. Perladangan biasanya dilakukan warga dengan cara membabat pepohonan di lahan yang ada di hutan dan kemudian ditanami dengan tanaman-tanaman tertentu. Tanaman yang biasa ditanam di ladang tanamantanaman palawija, padi huma, umbi-umbian, dan lainnya. Perladangan kurang baik bagi kelestarian hutan, bila sedang berjalan terus menerus membuat hutan menjadi gundul sehingga tanah mudah terkena erosi. Sistem pertanian ladang atau petani nomaden banyak dijumpai di daerah-daerah yang masih memiliki kawasan hutan yang luas seperti Kalimantan, Sumatera, dan Papua. Pernahkah kamu melihat atau melihat perkebunan atau kelapa sawit Bagaimana luas perkebunan itu menurutmu Tanaman yang ditanam pada tanaman tidak terbatas pada tanaman pangan utama, namun juga berbagai jenis tanaman pangan tambahan sejenis buah-buahan dan sayur-sayuran. Beberapa jenis tanaman yang dibutuhkan dalam industri juga biasanya ditanam di perkebunan, misalnya kapas, kelapa sawit, tembakau, dan sebagainya. Perkebunan dapat dilakukan pada lahan yang sempit seperti pekarangan rumah atau luas yang membutuhkan modal besar. Usaha pembudidayaan hewan-hewan darat yang dibutuhkan oleh manusia, baik untuk dikonsumsi, maupun untuk tujuan lainnya dinamakan peternakan. Faktor-faktor yang mendorong usaha peternakan di indonesia antara lain sebagai berikut. Sebuah. Mempunyai padang rumput yang luas. B. Iklimnya cocok untuk kebutuhan hidup ternak. C. Memperluas lapangan kerja di bidang peternakan. D. Bisa diambil bermacam-macam manfaat, seperti dimanfaatkan tenaganya, daging, kulit, susu, dan kotorannya untuk pupuk pertanian. Peternakan biasanya adalah mata pencaharian sampingan dari penduduk yang menjalankan usaha pertanian. Berdasarkan jenis hewan yang diternakkan, peternakan dapat dibedakan menjadi tiga jenis, yaitu peternakan hewan besar, peternakan hewan kecil, dan peternakan hewan unggas. Sebuah. Peternakan Hewan Besar Peternakan jenis ini membudidayakan hewan-hewan bertubuh besar, seperti sapi, kuda, dan kerbau. Ternak hewan-hewan bertubuh besar diambil manfaatnya dalam bentuk susu, daging, kulit, dan tenaganya sebagai alat transportasi. Selain itu, kotorannya bisa digunakan sebagai pupuk alamiah yang dibutuhkan dalam usaha pertanian dan perkebunan. B. Peternakan Hewan Kecil Peternakan hewan kecil membudidayakan hewan-hewan bertubuh kecil, seperti babi, kambing, domba, kelinci, dan lainnya. Manfaat beternak hewan-hewan kecil adalah untuk diambil susu, daging, dan kulitnya. C. Peternakan Hewan Unggas Ayam, bebek, angsa, itik, dan puyuh merupakan beberapa contoh hewan unggas yang banyak dibudidayakan oleh masyarakat. Manfaat beternak hewan-hewan unggas adalah untuk mengambil daging, telur, bulu, atau sebagai penghibur untuk dinikmati suara atau keindahannya. Negara kita kaya akan potensi perikanan. Selain memiliki laut yang luas dan garis pantai yang panjang, Indonesia juga memiliki sumber udara darat yang melimpah. Semua potensi tersebut dapat digunakan untuk mendukung sektor perikanan. Berdasarkan jenisnya, usaha perikanan dapat dibedakan sebagai berikut. Sebuah. Perikanan Darat Perikanan darat merupakan usaha pembudidayaan atau penangkapan ikan yang dilakukan di daratan. Pembudidayaan perikanan darat bisa dilakukan di tambak, keramba, kolam, empang, dan lainnya. Perikanan darat dibedakan menjadi dua, yaitu sebagai berikut. 1) Perikanan air payau, dilakukan di tepi-tepi pantai yang datar dalam bentuk tambak atau empang. Jenis ikan yang diusahakan adalah udang dan bandeng. 2) Perikanan air tawar, perikanan di sawah, kolam, danau, sungai, dan keramba. Jenis-jenis ikan yang diusahakan adalah ikan mas, nila, lele, gurami. B. Perikanan Laut Usaha pembudidayaan atau penangkapan hewan-hewan laut disebut dengan perikanan laut. Penangkapan hewan-hewan laut biasanya dilakukan oleh penduduk yang tinggal di kawasan pesisir. Nelayan biasanya ular hewan-hewan laut di kawasan laut-laut dangkal atau zona neritik. Secara tradisional, para nelayan biasanya menggunakan perahuperahu kecil. Penangkapan besar-besaran biasanya menggunakan perahu motor yang besar. Jenis peralatan yang digunakan untuk menangkap ikan sangat beragam, misalnya pancing, jala, jaring, sero, dan lainnya. Potensi perikanan laut indonesia sangat besar, karena hampir 60 wilayah indonesia adalah laut. Jenis ikan yang dihasilkan antara lain tongkol, cucut, biawak, dan tuna. Pusat perikanan laut di Indonesia adalah: 1) Bagan Siapi-api (Riau) merupakan pelabuhan ikan terbesar di Indonesia. 2) Cilacap dan Tegal (Jawa Tengah) 3) Muncar (Banyuwangi, Jawa Timur) 4) Airtembaga (Sulawesi Utara). Hasil penangkapan ikan, baik perikanan darat atau laut perlu diawetkan agar dapat. Cara-cara yang bisa dilakukan antara lain pendinginan, penggaraman, pemindangan, pengasapan, dan pengalengan. Lebih dari 50 kawasan darat di Indonesia adalah hutan. Hutan merupakan kawasan yang ditumbuhi beragam jenis pohon. Di kawasan hutan, biasanya tinggal berbagai jenis binatang yang imbasnya pada hasil-hasil hutan. Negara yang berada di lintang khatulistiwa, Indonesia memiliki banyak hutan karena curah hujan yang tinggi. Hutan di Indonesia bisa dibedakan menjadi beberapa macam, antara lain sebagai berikut. Sebuah. Berdasarkan Asalnya atau Terjadinya Hutan 1) Hutan alam, yaitu hutan yang tumbuh secara almiah. Contoh: hutan rimba 2) Hutan buatan, yaitu hutan yang sengaja dibuat oleh manusia untuk diambil hasil kayunya untuk industri. Contoh: hutan karet dan hutan jati. B. Berdasarkan Jenis Tanamannya 1) Hutan homogen, yaitu hutan yang hanya terdiri atas satu jenis tanaman saja. Contoh: hutan jati dan hutan pinus. 2) Hutan heterogen, yaitu hutan yang terdiri atas bermacammacam jenis tanaman, biasanya merupakan hutan alami. C. Berdasarkan Fungsi atau Manfaatnya 1) Hutan produksi, yaitu hutan yang ditanam untuk dimanfaatkan kayunya, getahnya, dan sebagainya. Contoh hutan jati, hutan pinus, dan hutan karet. 2) Hutan lindung, yaitu hutan yang difungsikan untuk melindungi tanah dari erosi dan untuk konservasi hutan. Hutan ini banyak dijumpai di pegunungan atau lerenglereng bukit. 3) Hutan suaka, yaitu hutan yang difungsikan untuk melindungi jenis tumbuhan (cagar alam) dan jenis hewan tertentu (suaka margasatwa). Contoh: Kebun Raya Bogor dan Ujung Kulon (badak bercula satu). 4) Hutan wisata, yaitu hutan yang difungsikan untuk wisata dan rekreasi. Secara umum fungsi dan manfaat hutan dapat dikelompokkan menjadi empat yaitu sebagai berikut. Sebuah. Fungsi hidrologis itu bisa membuat cadangan udara. B. Fungsi hemat yang dapat diambil hasilnya untuk kegiatan produksi sehingga mendatangkan devisa bagi negara. C. Fungsi klimatologis yang bisa diatur iklim atau udara. D. Fungsi orologis itu untuk menjaga keseimbangan lingkungan hidup. Oleh karena begitu fungsi fungsi bagi kehidupan, maka kelestariannya perlu dijaga dari kerusakan, baik dari kebakaran hutan dan penebangan liar. Pertambangan dilakukan manusia dengan menggunakan, memanfaatkan, dan mengolah sumber daya alam yang ada di perut bumi untuk memenuhi sebagian kebutuhan manusia. Kegiatan pertambangan tidak terbatas pada upaya penggalian dan pengambilan saja, namun juga mencakup upaya-upaya pengolahan sumber daya tersebut untuk dijadikan barang setengah jadi sebagai bahan dasar industri. Secara garis besar barang bisa dikelompokkan menjadi dua yaitu sebagai berikut. Sebuah. Berdasarkan manfaat atau kegunaannya, barang bisa bisa dibedakan ke dalam tiga golongan. 1) Golongan A, yaitu barang tambang strategis dan penting untuk perekonomian negara. Contohnya minyak bumi, batubara, gas alam, bijih besi, tembaga, dan nikel. 2) Golongan B, yaitu barang tambang yang vital dan penting bagi kehidupan orang banyak atau penting untuk hajat hidup orang banyak. Contohnya emas, perak, belerang, fosfat, dan mangan. 3) Golongan C, yaitu barang tambang yang secara langsung digunakan untuk keperluan industri. Contohnya batu gamping, kaolin, marmer, gips, dan batu apung. B. Berdasarkan bentuknya, barang tambang dikelompokkan sebagai berikut. 1) Barang tambang berbentuk energi, yaitu barang tambang yang bisa menghasilkan tenaga atau energi yang bermanfaat bagi kehidupan manusia. Contohnya minyak bumi, batubara, gas alam, dan uranium. 2) Barang tambang. Contohnya timah, tembaga, bijih besi, emas, perak, dan nikel. 3) Barang tambang bukan mineral. Contohnya intan, belerang, gamping, marmer, pasir kwarsa, dan fosfat. Selain dari pengelompokan di atas, barang bisa dikelompokkan berdasarkan bahan dasar pembentukannya mineral organik dan mineral anorganik. Mineral organik yaitu mineral yang berasal dari sisa makhluk hidup contoh gas alam, minyak bumi, dan batubara. Mineral anorganik yaitu mineral yang berasal dari sisa-sisa bahan anorganik misalnya kaolin, batu, pasir kwarsa, yodium. Bukan mineral organik dari anorganik. Untuk barang barang yang masih ada di alam perlu dilakukan beberapa tahap. Tahap pertama adalah melakukan kegiatan investigasi pada suatu daerah yang diperkirakan mengandung barang tambang tertentu. Tahap selanjutnya adalah eksploitasi yaitu tahap pengambilan atau penambangan barang tambang di dalam bumi. Wilayah Indonesia sangat kaya akan potensi sumber daya alam. Namun demikian, belum semua potensi yang dimiliki secara maksimal. Perindustrian merupakan usaha manusia untuk mengubah bahan mentah atau barang setengah jadi menjadi barang jadi. Bidang Perindustrian merupakan bidang pencaharian yang terus meningkat. Pemerintah Indonesia buka untuk terus mendorong bidang perindustrian agar lebih maju, sehingga bisa menampung banyak tenaga kerja. Berdasarkan hasil proses produksi, industri dapat digolongkan menjadi industri kecil, industri, dan industri besar. Sebuah. Industri Kecil Industri Kecil merupakan kegiatan industri dalam skala terbatas. Jenis industri ini biasanya berbasis pada rumah tangga. Jumlah tenaga kerja terbatas dan teknologi yang digunakan dalam industri ini tidak terlalu kompleks. Contohnya antara lain rumah batik, pembuatan makanan ringan, pembuatan anyam-anyaman, dan sebagainya. B. Industri Menengah Industriement merupakan kegiatan industri yang tidak berbasis pada rumah tangga. Jumlah tenaga kerja lebih banyak dari industri kecil dan teknologi yang digunakan dalam industri ini sudah mulai melibatkan mesin-mesin dalam jumlah terbatas. Contohnya antara lain industri percetakan, konfeksi, dan penggergajian kayu. C. Industri Besar Industri besar kegiatannya dalam skala besar. Jenis industri ini membutuhkan modal besar, dengan jumlah tenaga kerja sangat banyak, dan teknologi yang digunakan sangat kompleks yaitu melibatkan mesin-mesin besar dalam jumlah banyak. Contohindustri besar adalah pembuatan mobil, pesawat terbang, dan pengolahan besi. Pariwisata bisa diartikan sebagai perjalanan dengan tujuan rekreasi. Mata pencaharian di sektor pariwisata beragam jenisnya, antara lain cara penjualan, sebagai pengganti (panduan), penyedia akomodasi, hingga agen perjalanan. Indonesia merupakan negara yang memiliki banyak kawasan dan potensi pariwisata. Keindahan alam Indonesia sangat terkenal hingga ke berbagai negara. Namun, masih sedikit penduduk Indonesia yang bekerja di bidang pariwisata. 9. Transportasi dan Jasa Jasa merupakan usaha manusia untuk membantu manusia dalam mencapai atau menjalankan sesuatu. Sementara itu, transportasi merupakan kegiatan pemindahan barang atau manusia dari tempat ke tempat lainnya. Pencaharian penduduk dalam bidang ini pun sangat beragam. Bidang jasa dan transportasi menjadi pilihan pencaharian masyarakat urban. Beberapa contohnya antara lain adalah pekerjaan sebagai penerjemah, penyewaan barang, pengemudi, pilot, masinis, dan sebagainya. Perdagangan dilakukan untuk menyalurkan dan memasarkan barang jadi dari produsen pada konsumen. Perdagangan diperlukan karena adanya perbedaan jumlah barang atau komoditi antara satu kawasan dengan kawasan lain. Berdasarkan besaran dan jenis barang, perdagangan dapat dikelompokkan menjadi perdagangan kecil,. Perdagangan kecil, kegiatannya penyaluran barang langsung kepada pembeli (eceran). Kegiatannya sedang penyaluran barang dari pedagang besar pada pedagang kecil. Perdagangan besar kegiatan melibatkan barang barang atau barang barang dalam jumlah besar oleh para distributor.

No comments:

Post a Comment